https://batam.times.co.id/
Berita

Tragedi Tabrakan Pesawat di Washington, Kotak Hitam Ditemukan, Penyebab Masih Diselidiki

Jumat, 31 Januari 2025 - 09:31
Tragedi Tabrakan Pesawat di Washington, Kotak Hitam Ditemukan, Penyebab Masih Diselidiki Tim penyelamat melakukan proses pencarian korban jatuhnya pesawat American Airlines dan helikopter militer AS di Sungai Potomac, Washington. (ANTARA/foto-Anadolu)

TIMES BATAM, JAKARTA – Petugas penyelamat dilaporkan telah berhasil menemukan flight data recorder dan cockpit voice recorder, atau yang dikenal sebagai kotak hitam, dari pesawat American Airlines yang bertabrakan degan helikoper di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.

Informasi ini dikonfirmasi oleh sumber kepada CBS News, mitra BBC di AS.

Kotak hitam ini berperan penting dalam mengungkap penyebab kecelakaan, karena dapat memberikan petunjuk mengenai apa yang terjadi sebelum insiden terjadi.

Menurut laporan CBS, kedua rekaman ini akan dianalisis di laboratorium National Transportation Safety Board (NTSB) yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

Sementara itu, Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, mengonfirmasi bahwa kedua pesawat yang terlibat dalam kecelakaan pada Rabu malam telah terbang sesuai jalur standar tanpa gangguan komunikasi.

"Semua berjalan normal hingga momen kecelakaan terjadi," ujar Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, kepada Reuters. Bandara Reagan National, tempat insiden terjadi, terletak di Virginia, tak jauh dari Washington, D.C.

Rekaman komunikasi menunjukkan bahwa petugas lalu lintas udara sempat memperingatkan helikopter tentang pesawat jet yang mendekat dan menginstruksikannya untuk mengubah jalur penerbangan.

Penyebab Kecelakaan Masih Misterius

Hingga kini, belum ada indikasi pasti penyebab kecelakaan. CEO American Airlines, Robert Isom, mengatakan bahwa pilot American Eagle Flight 5342 memiliki pengalaman terbang sekitar enam tahun. 

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengungkapkan bahwa helikopter Black Hakw tersebut diawaki oleh tiga tentara berpengalaman yang sedang melakukan latihan tahunan dengan kacamata penglihatan malam.

Menyusul kecelakaan ini, pihak militer telah menghentikan sementara penerbangan dari unit yang terlibat dan berencana mengevaluasi kembali latihan di wilayah tersebut.

Rekaman komunikasi lalu lintas udara menangkap detik-detik terakhir sebelum kecelakaan. Pada pukul 20:47 ET (01:47 GMT), seorang petugas bertanya, "PAT25, apakah Anda melihat CRJ? PAT25, lewat di belakang CRJ." Namun, beberapa detik kemudian, suara lain terdengar di radio, "Menara, apakah Anda melihat itu?" yang diyakini merujuk pada tabrakan.

Seorang petugas lalu lintas udara kemudian mengalihkan pesawat yang hendak mendarat di landasan 33 dan mengatakan, "Saya baru saja melihat bola api, lalu semuanya menghilang. Sejak itu, saya tidak melihat apa pun di sungai."

Rekaman webcam menunjukkan momen tabrakan disertai ledakan yang menerangi langit malam.

Kecelakaan Udara Terburuk Sejak 2001

Insiden ini menjadi kecelakaan udara paling mematikan di AS sejak November 2001, ketika pesawat American Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara John F. Kennedy di New York, menewaskan 260 orang di dalam pesawat serta lima orang di darat.

Bandara Reagan National memiliki salah satu landasan pacu tersibuk di AS, dengan lebih dari 800 lepas landas dan pendaratan setiap hari. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah menyelidiki sembilan kecelakaan atau insiden di bandara ini sejak awal abad ke-21, termasuk dua kecelakaan fatal.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tragis yang menewaskan 67 orang yang terdiri dari 60 penumpang dan 4 awak American Airlines dan 3 awak helikopter Black Hawk tersebut. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Batam just now

Welcome to TIMES Batam

TIMES Batam is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.