TIMES BATAM, SURABAYA – Menyambut peringatan Hari Santri 2025, Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok menyampaikan tujuh risalah yang berisi ajakan moral dan komitmen kebangsaan bagi pesantren dan santri di seluruh Indonesia.
Risalah tersebut diumumkan melalui pernyataan resmi tertulis yang ditandatangani oleh Ketua Umum Gernas Ayo Mondok KH Lukman Harist Dimyathi dan Sekretaris Jenderal HM Zahrul Azhar As’ad atau yang akrab disapa Gus Hans.
“Risalah ini kami buat dalam rangka menjaga marwah pesantren dan kiai, serta meneguhkan peran pesantren sebagai pengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia,” ujar Gus Hans dalam keterangannya di Surabaya, Senin (20/10/2025).
Dalam risalahnya, Gernas Ayo Mondok menyerukan tujuh poin penting. Yang pertama, mengajak seluruh pengasuh pesantren untuk memastikan lingkungan pesantren tetap aman dan bersih. Kedua, menjalin komunikasi yang intens dengan pemerintah daerah sebagai wujud sinergi antara ulama dan umara.
"Yang ketiga, Gernas Ayo Mondok juga mendorong pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk segera membentuk Kementerian Pesantren atau Direktorat Jenderal Urusan Pesantren, agar implementasi Undang-Undang Pesantren dan Dana Abadi Pesantren bisa berjalan optimal dan tepat sasaran," bunyi peryataan Gernas Ayo Mondok.
Keempat, Gernas mengimbau santri dan masyarakat agar bijak memilih tontonan, tidak mudah terprovokasi.
"Kelima tetap menjaga kedamaian dengan menyuarakan kebenaran secara santun," bunyi peryantaan Gernas Ayo Mondok.
Keenam, pesantren juga ditegaskan akan terus berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga nilai-nilai luhur agama.
"Ketujuh, Gernas Ayo Mondok mengajak santri dan alumni untuk aktif menguasai dunia media — baik media sosial maupun media arus utama — guna memperkuat syiar pesantren sekaligus menangkal informasi yang mendiskreditkan santri, pesantren, dan kiai," tutup pernyataan Gernas Ayo Mondok (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gernas Ayo Mondok Serukan 7 Risalah Sambut Hari Santri 2025
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |